TEMPO.CO, Jakarta - Janji pihak
BlackBerry untuk segera meluncurkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM)
yang sempat tertunda bulan lalu akhirnya terlaksana hari ini. Pengguna
Android bisa mengunduh aplikasi percakapan yang sebelumnya hanya
tersedia pada perangkat BlackBerry ini di Playstore atau ke sini. Gratis, tentu saja.
Aplikasi
ini sebetulnya siap diluncurkan pada 21 September lalu. Namun, ketika
itu muncul “bocoran” aplikasi BBM akan segera diunduh lebih dari sejuta
pengguna di seluruh dunia. Akibatnya, server BlackBerry
kewalahan menangani permintaan registrasi sehingga aplikasi itu tak bisa
digunakan. Hanya mereka yang menggunakan perangkat Apple berbasis
sistem operasi IOS yang beruntung bisa tetap menggunakan aplikasi
populer ini. Pengguna Android harus menunggu, hingga kemudian kembali
diluncurkan mulai hari ini.
Bagi pemakai Android yang pada bulan lalu sempat melakukan registrasi ke www.bbm.com dan mendapatkan nomor PIN, jika men-download hari ini, langsung bisa menggunakan BBM-nya dengan normal. Caranya ada di sini. Namun, bila belum sempat mendaftarkan BlackBerry ID, setelah men-download,
Anda akan dipandu untuk register mendapatkan BlackBerry ID baru dan
diminta menunggu pemberitahuan kapan BBM-nya bisa dipakai. “Karena
permintaan registrasi begitu banyak, kami menempatkan Anda dalam daftar
antrean dan akan segera kami infokan begitu giliran Anda tiba,” demikian
pengumuman dari pihak BlackBerry bagi pengguna baru.
Dalam
aplikasi BBM versi IOS ini, tidak semua fungsi BBM “asli” tersedia.
Fungsi dasar, seperti bercakap melalui “japri” (jalur pribadi) maupun
dalam grup, tetap tersedia. Demikian pula fungsi pengiriman file
gambar dan video. Namun fungsi BBM Voice seperti tersedia pada versi
terbaru BBM di BlackBerry tidak ada. Begitu pula fungsi BBM Video yang
tersedia di BlackBerry versi 10 belum disediakan. Selebihnya, BBM ini
bisa digunakan dengan normal.